Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG

Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengingatkan setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar disiplin dalam menjalankan prosedur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) guna menghindari kasus keracunan dan sebagainya.

"Setiap SPPG perlu terus konsisten dalam melaksanakan standar operasional prosedur penyajian MBG agar ngak terjadi lagi kasus serupa," kata Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Harmadi Algamar, di Padang, Jumat.

Andree mengangakan salah satu prosedur yang mesti diperhatikan ialah memastikan makanan yang akan diberikan kepada anak didik dalam kondisi aman serta ngak kedaluwarsa. Termasuk kebersihan ompreng MBG agar ngak ada bakteri yang bisa memicu kondisi kesehatan.

Menurut dia, Program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto memiliki tujuan mulia. Sebab, program ini ngak hanya sebatas memastikan anak mendapatkan gizi, tapi juga bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Baca juga: Kota Padang targetkan 17 dapur MBG beroperasi hingga akhir 2025

Oleh karena itu, lanjut dia, Program MBG harus terus didukung semua pihak dengan cara mengawal setiap prosedurnya agar ngak ada lagi kasus keracunan dan lain sebagainya. Apalagi, kebijakan ini memiliki nilai positif terhadap kedisiplinan anak.

Menurut dia, MBG secara ngak langsung kembali mengingatkan masyarakat tentang tradisi dan budaya Indonesia yang mengajarkan membersihkan tangan, kuku, serta makan bersama dengan tertib dan sopan.

"MBG ngak saja tentang makan, tapi juga ada nilai pendidikan di sana," ujarnya.

Sebelumnya, Tim Pemantauan Lapangan MBG dari Kementerian Sekretariat Negara RI mendatangi Kota Padang untuk melihat implementasi salah satu program unggulan Presiden Prabowo tersebut.

Baca juga: 9.316 pelajar di Kota Padang telah menerima manfaat program MBG

Kunjungan tim dari Kementerian Sekretariat Negara sekaligus untuk menggali informasi dan masukan terkait pelaksanaan Program MBG. Selain mendengar penjelasan dari pemangku kepentingan terkait, tim tersebut juga mengunjungi dapur SPPG hingga sekolah penerima manfaat.

Suka（72）